Kamis, 18 November 2010

tipe,bentuk organisasi dan ciri-ciri organisasi

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Struktur organisasi itu sendiri adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain dari pada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Organisasi sendiri memiliki Ciri-ciri, Unsur, Type, dan Bentuk nya masing-masing. Dan dibawah ini saya akan mencoba menguraikan elemen-elemen yang terdapat pada organisasi, sebagaimana telah saya sebutkan diatas.


Unsur Organisasi

 
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu

        1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

        2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

        3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

        4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :

- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
   Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Type Organisasi

Adapun Organisasi menurut tipe nya dibagi menjadi 2 yaitu :

        1.   Profit Motif
        2.   Non Profit Motif

-   Karateristik Organisasi Non Profit 
1.Tidak Mencari Laba
2.Dimiliki kolektif
3.Tidak terbagi atas saham
4.Donatur tidak menerima imbalan secara langsung

-   Perbedaan Organisasi Profit-Non Profit 

Tujuan
Non Profit   =>   Tidak mencari laba
Profit           =>   Mencari Laba

Sumber Dana
Non Profit   =>   Sumbangan Donatur
Profit           =>   Modal Disetor

Peraturan (+) Pengendalian Produk
Non Profit   =>   Tidak ada modifikasi produk
Profit           =>   Modifikasi Produk

Harga Produk dan Jasa
Non Profit   =>   Harga Pokok
Profit           =>   Harga Pasar


Bentuk-Bentuk Organisasi

Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut: 
Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikannya;  

-   Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.    
-   Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.    
-   Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.

Keburukannya;

-   Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
-   Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
-   Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Bentuk Organisasi Fungsional

Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya;

-   Pembidangan tugas-tugas jelas.
-   Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
-   Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya;

-   Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
-   Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
• Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kebaikannya;

-   Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
-     Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
-     Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Keburukannya;

-   Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
-   Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
 Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

Ciri-ciri Organisasi

   Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah:

- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Senin, 11 Oktober 2010

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI

1.Pengertian organisasi
Menurut Stephen P. Roobins (2001:4) bahwa ”Organisasi adalah suatu unit (satuan) sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan bersama”.

Berdasarkan definisi ini, perusahaan manufaktur dan jasa adalah organisasi, demikian pula sekolah, rumah sakit, gereja, satuamn militer, toko eceran, kantor polisi, dan badan pemerintah lokal, negara bagian, dan federal. Orang–orang yang mengawasi kegiatan–kegiatan orang lain dan yang bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dalam organisasi ini adalah manajer yang dengan kata lain manager bisa kita sebut juga Pemimpin. Unsur-unsur tersebut harus bekerja sama untuk membentuk suatu organisasi yang utuh. Unsur-unsur tersebut antara lain :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
 a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung  berpengaruh  terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

2.Manajemen Organisasi
Secara khusus ilmu manajemen didefinisikan sebagai yang mempelajari bagaimana cara menapai tujuan, fungsi apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan alat, tenaga orang, ide, dan system secara efektif dan efisien.
Manajemen, sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi :
o Kepemimpinan, tidak dimaksudkan melakukan sendiri kegiatan-kegiatan operasional akan tetapi menjamin orang lain mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan. kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut Mellit yaitu personal dan institusional, Atribut – atribut personal kepemimpinan mencakup intelegensi, keberanian, integritas kekuatan, kesiapan fisik, determinasi, ketekunan, kerja keras, kecerdikan dan bahkan terkadang kebingisan, Sedangkan atribut institusional kepemimpinan mencakup status, kekayaan, posisi, dan kolega atau teman yang mampu, kesempatan atau peluang yang khusus, suatu hubungan tertentu antara harapan atau aspirasi rakyat dengan penampilan kepemimpinan dan lain – lain. Atribut –atribut kepemimpinan, baik personal atau institusional akan sangat menentukan efektif tidaknya kepemimpinan. Dengan demikian seorang pemimpin memang di tuntut mempunyai berbagai kelebihan dari yang dipinpin, seperti keunggulan emosional, keunggulan kecerdasan, keunggulan ketrampilan, keunggulan fisik, kekayaan dan lain sebagainya.
o Pengambilan keputusan, kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil keputusan secara cermat, cerdas, dan cepat. Analisa yang dapat digunakan dalam decition making adalah menggunakan instrument analisa SWOT (Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan oprtunity/peluang, Treats/ancaman)
o Human Relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak rencana (Destroyer of Planning).
Secara sederhana organisasi sendiri dapat diberi pengertian sebagai suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Lengkapnya dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas masing-masing, utamanya lagi kesatuan tersebut mampunyai batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya (Lubis dan Martin,1989).
 
3.Manajemen Tata Kerja 
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
 
4.Manajemen, Organisasi Dan tata Kerja
Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Pengertian dari oranisasi adalah satu jenis wadah di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa oarang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebut
adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengantujuan di pihak lain. Dan untuk mencapai tujuan max di butuhkan tenaga besar maka di bentuklah suatu organisasi Yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsidari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan .
tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat. Oleh karna itu dapat di katakana hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang adadan waktu yang tersedia.
Sedangkan hubungan antara menejemen,organisasi dan tata kerja sendiri sebagai berikut :
Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut

Senin, 05 April 2010

Tugas Ilmu Budya Dasar II

I.Lower Than Angel
Jacob Brownowski dalam bukunya yang berjudul Ascent of Man menjelaskan bahwa manusia lebih rendah dari malaikat yang tertera pada bab 1. Bab pertama ini menjelaskan tentang evolusi manusia pada tahun 400.000 SM.
Setiap spesies telah diadaptasi agar sesuai ke ceruk ekologis tertentu, mereka telah berevolusi untuk lingkungan tertentu. Man, despite his comparatively weak physical attributes has been able to shape the world with his unique set of gifts. Manusia, meskipun relatif lemah atribut fisik telah mampu membentuk dunia dengan hadiah unik. Bronowski believes that it was not so much biological evolution, but cultural evolution that has made man what he is today. Bronowski percaya bahwa hal itu tidak begitu banyak evolusi biologis, tapi evolusi budaya yang telah menciptakan manusia apa yang hari ini.
Menelusuri evolusi dari manusia pemburu mereka berkumpul untuk fase yang sekarang, perubahan dalam diet dari tanaman bahan berbasis hewan manusia memberikan lebih banyak waktu bebas untuk menghabiskan membangun kemampuan untuk mendapatkan makanan dari sumber yang tidak dapat ditangani oleh kasar kekuatan. The most marked effect of this was to foster group action and communication. Efek yang paling ditandai ini adalah untuk mendorong tindakan kelompok dan komunikasi. The next single largest step in the ascent of man was the change from a nomadic way of life to village agriculture, made possible by a set of natural and human events.
Dalam era tersebut proto kera sudah mulai berkomunikasi dengan bahasa mereka. Mereka masih menetap di sebuah tempat. Mereka belum memulai untuk berpindah tempat. Alat yang digunakan mereka adalah tangan mereka sendiri, karena mereka belum mengenal alat-alat yang lebih modern. Setelah beberapa lama dan melalui proses yang panjang, akhirnya mereka menemukan sebuah alat yaitu yang terbuat dari batu. Latar belakang mereka dapat menemukan alat tersebut adalah bahwa mereka berfikir bagaimana cara yang lebih mudah untuk menyelesaikan sesuatu. Karena mereka mulai lelah akibat tidak ada alat bantu yang mempermudahkan mereka.
Manusia Dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan pada IBD memiliki beberapa persamaan dengan Bab I buku Ascent of Man yaitu Lower the Angel dimana keduanya sama-sama menerangkan tentang kebudayaan manusia. Pada Manusia dan Kebudayaan menerangkan tentang teori Hakekat Manusia, Kepribadian Manusia, Unsur-unsur manusian dan Kebudayan manusia itu sendiri Sedangkan pada Lower the Angel menerangkan tentang evolusi manusia pada tahun 40.000 SM berdasarkan teori dan objek-objek yang telah ditemukan.
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya.

1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
a. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b. Hayat; yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b. Ego. Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsure-unsur manusia. Seringkali misalnya orang senang terhadap penyimpangan terhadap nilai-nilai masyarakat dapat diidentifikasi bahwa orang tersebut lebih dikendalikan oleh Id dibandingkan super-egonya. Atau seringkali aa kelainan yang terjadi pada manusia, misalnya orang yang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dpat diterangkan dengan mengacu pada unsur nafs (kesadaran diri ) yang dimilikinya. Kesemuanya tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

Hakekat Manusia :
1. Mahluk ciptaan Tuhan yagn terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya
3. mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yagn budayawi
4. Mahluk Ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.
Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4. sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni
Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia
Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.
Malas
Manusia mempunyai sifat yang membuat mereka lebih rendah dari malaikat, dan sifat inilah yang menyebabkan manusia melakukukan banyak kemajuan teknologi. Sifat ini adalah MALAS.
Sifat malas tersebut, membuat setiap orang ingin melakukan hal yang serba instan, serba cepat, tidak mengeluarkan tenaga. Maka dari itu sifat malas tersebut yang menyebabkan kemajuan teknologi. Sebagai contoh pada alat pemasak nasi.
Zaman dulu orang memasak nasi menggunakan kayu bakar, kayu bakar tersebut dicari di dalam hutan. Karena sifat malas timbul di benak manusia. maka ingin menemukan sesuatu yang lebih mudah dan tidak perlu pergi ke hutan, maka manusia menciptakan kompor dengan bahan bakar minyak tanah. Lama kelamaan dengan minyak tanah, manusia masih tetap malas karena masih harus mengganti sumbu kompor yang lama-kelamaan akan habis terbakar dan menambah miyak yang lama kelamaan akan habis, sifat malas itu timbul kembali. Kemudian manusia ingin menciptakan sesuatu lagi yang tidak untuk mengganti sumbu dan menambah minyak. Maka manusia menciptakan kompor gas, dengan kompor gas kalau gas habis maka ia harus membeli gas. Lama kelamaan timbul rasa malas. Maka manusia menciptakan hal baru yang tidak usah repot-repot mengganti gas. Maka manusia membuat alat pemasak nasi dengan berdaya listrik.
Rasa malas inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan hal-hal baru yang dapat membantu dalam melaksanakan hidup manusia. Rasa malas tersebut pernah digambarkan dalam film keluaran Waltdisney yang berjudul Wall-E. Film ini terdapat bagian yang menggambarkan seorang manusia yang tadinya berbadan tegap atau orang bilang disebut sixpack menjadi seperti bola gendut yang siap meledak kapan pun. Karena kemajuan teknologi inilah maka, manusia tersebut hanya tiduran didalam ranjang sekaligus tempat duduk yang dapat berjalan kemanapun manusia tersebut inginkan. Jadi mereka tidak perlu berjalan repot-repot berjalan kaki. Bila ingin makan dia hanya memanggil sebuah robot yang berjalan mengantarkan makanan tidak perlu membuat makanan tesebut.
Rasa malas itu biasa dikaitkan dengan rasa LAPAR. Mengapa? Disebabkan karena lapar manusia tidak ingin melakukan sesuatu. Yang dikerjakan haya bermalas-malasan. Dan bila rasa lapar tersebut teratasi atau yang disebut kenyang, rasa malas tersebut datang kembali karena kenyang yang ingin dikerjakan hanya besantai atau tidur. Maka masalah Lapar merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ras malas muncul baik lapar itu teratasi ataupun belum.
Manusia dan Tanggung jawab
Manusia dan Tanggung jawab pada IBD sangat bertolak belakang dengan yang terjadi pada film Wall-E dimana para manusia tidak bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan perbuatan mereka sendiri. Mereka lebih mementingkan sifat Malas mereka dan membuat para robot yang telah mereka rancang untuk melakukan tugas mereka sendiri, salah satunya membersihkan sampah yang telah menumpuk. Seharusnya mereka berfikir bagaimana cara mengolah sampah sehingga menjadi sesuatu yang berguna, seperti memilah sampah mana saja yang bisa didaur ulang kemudian mendaur ulang sampah tersebut menjai sesuatu yang berguna.
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa tanggungjawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat.
Apabila dikaji, tanggungjawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik. Tanggungjawab itu cirri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.

Macam-macam Tanggungjawab :
1. Tanggungjawab terhadap diri sendiri
2. Tanggungjawab terhadap Keluarga
3. Tanggungjawab terhadap masyarakat
4. Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
5. Tanggungjawab terhadap Tuhan

II.The Harvest Of season
Dalam bab selanjutnya terdapat bab The Harvest of Season yaitu awal migrasi manusia, pertanian,permukiman pertama, dan perang.
Langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia. Settled agriculture creates a technology from which all sciences take off. Pertanian menetap menciptakan teknologi dari mana semua ilmu lepas landas.
Mereka mulai migrasi diakibatkan oleh suatu hal yang mendasar yaitu akibat bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Mereka bermigrasi ketemapat yang mereka belum tempati dan untuk melihat dunia yang baru. Pada asaat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga diri sendiri maupun kelompok mereka.
Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Misalkan alat- alat yang terbuat dari gerabah.
Cara berkomunasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga.
Perang pada saat Prasejarah diakibatkan karena ingin menguasai daerah tertentu. sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya.
III.The Grain Of Stone
Penemuan-penemuan ilmiah dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an. He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar:
1. Ini menandai pemahaman baru tentang alam:
bahwa itu adalah sesuatu yang Anda dapat mengambil terpisah, memahami dan kemudian dimasukkan kembali bersama-sama dengan cara baru.
2. Ini memungkinkan munculnya kota-kota:
tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu.
Khususnya :
a. pembagian kerja: seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat bagus dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain seperti tembikar, coppersmiths dan penenun.
b. antai komando: yang memungkinkan sebuah kota atau orang-orang untuk bertindak sebagai salah satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan comands mengalir keluar.
Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.
Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.
The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan landasan bagi lebih dari sekadar arsitektur dan kota-kota tetapi juga bagi pemahaman baru tentang alam - yang pada waktu menjadi ilmu pengetahuan.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.

Senin, 22 Februari 2010

tugas Ilmu Budaya Dasar

KATA PENGANTAR




Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang diberikan, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini dengan materi “Hubungan Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi”, sebagai salah satu nilai dari mata pelajaran Ilmu Budaya Dasar Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Saya mendapatkan doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan penulisan ini. Maka, pada kesempatan ini saya ucapan terima kasih.


Dalam penulisan ini, saya menyadari bahwa untuk menyusun suatu karangan ilmiah bukan suatu pekerjaan yang ringan. Saya mendapatkan bantuan informasi, motivasi, dan saran-saran sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.


Demikian penulisan ini saya buat semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan laporan seperti ini, saya harap pembaca dapat mengerti dan memahami serta menjaga Budaya kita dengan sebaik mungkin. Dan pembaca mengetahui dalam Sistem Informasi banyak yang terkait dengan Ilmu – Ilmu Budaya sekitarnya.













Daftar Isi :

I. Pengertian Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi
i........komponen sistem informasi

II. Manusia dan cinta kasih
i........pengertian cinta kasih
ii.......kasih sayang
iii......kemesraan
iv......pemujaan
v.......belas kasih

III. Manusia dan harapan
i........harapan
ii.......kepercayaan

IV. Hubungan antara Ilmu budaya dan sistem informasi




Pembahasan

Pengertian Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman seseorang dari berbagai segi kenyataan dalam alam. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Contohnya, jika ada seseorang yang tidak mengerti atau tidak paham pada saat proses belajar mengajar berlangsung, maka bisa saja rasa ingin menambah ilmu yang kurang di kuasai nya itu mucul. Dia belajar terus mengkaji ilmu nya, berusaha mengerti, memahami dan menambah materi tersebut. Sampai akhirnya dia bisa dan menguasai. Dia menciptakan sesuatu atas dasar yang di pelajarinya. Sesuatu yang di pelajari itulah yang dinamakan ilmu.

Budaya adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran seseorang, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh seseorang sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata. Misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu seseorang dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Jadi Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu hal yang berinteraksi, dimana suatu model atau rencana bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya sebuah CPU. Di dalam CPU terdapat perangkat sistem yang tersusun untuk menjalankan agar sebuah CPU itu bisa digunakan dan berjalan dengan baik. Berbagai perangkat seperti motherboard, ram, vga, fan, semua di kendalikan oleh sumber yang dinamakan prossesor. Dari situlah perintah atau informasi berjalan masuk dan keluar sehingga CPU dapat digunakan.


Informasi adalah pengetahuan yang di dapatkan seseorang dari pembelajaran, pengalaman, dan instruksi atau bisa juga informasi adalah beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun di dapatkan dari berita.


Sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Terdapat banyak definisi-definisi lain, seperti :

• Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
• Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
• Sistem Informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu, kebanyakan SI dikomputerisasi.
• Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
• Sistem Informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user)
• Sistem Informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
• Sistem Informasi (SI) atau Information System (IS) merupakan arasemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Sistem Informasi
Posted on Januari 22, 2007. Filed under: Sistem Informasi |
karakter Sistem Informasi
1. sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output
contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan hardware keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.

komponen sistem informasi
Posted on Januari 23, 2007. Filed under: Sistem Informasi |
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

Sumber: google


Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayagn (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan saying. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah aanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.


Kasih Sayang
Kasih saying adalah perasaan saying, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayaing merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih saying sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsure kasih saying hilang, misalnya unur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

Belas Kasihan
Ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada sang pencipta. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesame merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesame ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesame ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.


Manusia dan Harapan
Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita


Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, perbuatan manusia selalu hati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
1. teori koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2. teori korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3. teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. kepercayaan pada diri sendiri
2. kepercayaan padaorang lain
3. kepercayaan pada pemerintahan
4. kepercayaan pada Tuhan

sumber : Widyo Nugroho






Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Sistem Informasi

Sistem informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.

Ilmu budaya adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.

Jadi hubungannya adalah ilmu budaya dasar mempelajari tentang aspek–aspek kehidupan seperti cara hidup,tingkah laku,seni dan lainnya,dan sistem informasi menjadi penghubung atau sistem dimana kita bisa mempelajari sejarah budaya atau pola hidup orang-orang pada zaman dahulu..

tugas Ilmu Budaya Dasar


KATA PENGANTAR




Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang diberikan, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini dengan materi “Hubungan Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi”, sebagai salah satu nilai dari mata pelajaran Ilmu Budaya Dasar Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Saya mendapatkan doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan penulisan ini. Maka, pada kesempatan ini saya ucapan terima kasih.


Dalam penulisan ini, saya menyadari bahwa untuk menyusun suatu karangan ilmiah bukan suatu pekerjaan yang ringan. Saya mendapatkan bantuan informasi, motivasi, dan saran-saran sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.


Demikian penulisan ini saya buat semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan laporan seperti ini, saya harap pembaca dapat mengerti dan memahami serta menjaga Budaya kita dengan sebaik mungkin. Dan pembaca mengetahui dalam Sistem Informasi banyak yang terkait dengan Ilmu – Ilmu Budaya sekitarnya.













YUGO PRASTOWO




Daftar Isi :

I.                   Pengertian Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi
i........komponen sistem informasi

II.                Manusia dan cinta kasih
i........pengertian cinta kasih
ii.......kasih sayang
iii......kemesraan
iv......pemujaan
v.......belas kasih

III.             Manusia dan harapan
i........harapan
ii.......kepercayaan

IV.             Hubungan antara Ilmu budaya dan sistem informasi








Pembahasan

 Pengertian Ilmu Budaya Dasar dan Sistem Informasi

            Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman seseorang dari berbagai segi kenyataan dalam alam. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Contohnya, jika ada seseorang yang tidak mengerti atau tidak paham pada saat proses belajar mengajar berlangsung, maka bisa saja rasa ingin menambah ilmu yang kurang di kuasai nya itu mucul. Dia belajar terus mengkaji ilmu nya, berusaha mengerti, memahami dan menambah materi tersebut. Sampai akhirnya dia bisa dan menguasai. Dia menciptakan sesuatu atas dasar yang di pelajarinya. Sesuatu yang di pelajari itulah yang dinamakan ilmu.

            Budaya adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran seseorang, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh seseorang sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata. Misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu seseorang dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

            Jadi Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.

            Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu hal yang berinteraksi, dimana suatu model atau rencana bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya sebuah CPU. Di dalam CPU terdapat perangkat sistem yang tersusun untuk menjalankan agar sebuah CPU itu bisa digunakan dan berjalan dengan baik. Berbagai perangkat seperti motherboard, ram, vga, fan, semua di kendalikan oleh sumber yang dinamakan prossesor. Dari situlah perintah atau informasi berjalan masuk dan keluar sehingga CPU dapat digunakan.
           

Informasi adalah pengetahuan yang di dapatkan seseorang dari pembelajaran, pengalaman, dan instruksi atau bisa juga informasi adalah beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun di dapatkan dari berita.

           
Sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu
. Terdapat banyak definisi-definisi lain, seperti :

  • Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
  • Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
  • Sistem Informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu, kebanyakan SI dikomputerisasi.
  • Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
  • Sistem Informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user)
  • Sistem Informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
  • Sistem Informasi (SI) atau Information System (IS) merupakan arasemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Sistem Informasi

Posted on Januari 22, 2007. Filed under: Sistem Informasi |
karakter Sistem Informasi 
1. sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil  yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output
contoh bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan hardware  keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan  penjualan  yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.   

komponen sistem informasi

Posted on Januari 23, 2007. Filed under: Sistem Informasi |
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

Sumber: google


Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayagn (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
            Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan  dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan saying. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
            Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah aanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.


Kasih Sayang
Kasih saying  adalah perasaan saying, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayaing merupakan kunci kebahagiaan. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih saying sadar atau tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan  kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsure kasih saying hilang, misalnya unur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

Belas Kasihan
Ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada sang pencipta. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros  ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesame merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesame ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan  antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesame ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.


Manusia dan Harapan
Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1.      kelangsugnan hidup
2.      keamanan
3.      hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.      diakui lingkungan
5.      perwujudan cita-cita


Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, perbuatan manusia selalu hati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
1.      teori koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2.      teori korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3.      teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
  1. kepercayaan pada diri sendiri
  2. kepercayaan padaorang lain
  3. kepercayaan pada pemerintahan
  4. kepercayaan pada Tuhan

sumber : Widyo Nugroho






Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Sistem Informasi

Sistem informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial.

            Ilmu budaya adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.

            Jadi hubungannya adalah ilmu budaya dasar mempelajari tentang aspek–aspek kehidupan seperti cara hidup,tingkah laku,seni dan lainnya,dan sistem informasi menjadi penghubung atau sistem dimana kita bisa mempelajari sejarah budaya atau pola hidup orang-orang pada zaman dahulu..