Kamis, 13 Oktober 2011

Alternatif mengatasi masalah parkir motor di UG

Ini adalah kasus tersulit yang pernah saya dapatkan. Saya diharuskan memberikan alternatif untuk menngatasi masalah parkir motor di kampus saya,dan lebih parahnya lagi saya tidak di bayar untuk memikirkan ini,hanya gurau saja,hehe.

Seperti yang saya ketahui,bukan hanya parkir motor dikampus E Universitas Gunadarma saja yang mengalami kepadatan parkir motor,tetapi dikampus G dan kampus D juga mengalaminya.

Sebenarnya banyak cara untuk menanggulangi masalah parkir motor yang setiap diawal tahun ajaran selalu ramai. Tapi untuk tahun ini saya hanya mendapatkan satu cara saja untuk menanggulangi masalah parkir ini.

Penyebab ini terjadi adalah karena mahasiswa baru tahun ajaran 2011 terlalu banyak,hal ini menjadikan kepadatan yang sangat parah terjadi disetiap kampus. Karena faktor ini pula hari pertama kuliah saya terjadi simpang siur pemakaian kelas. Kelas yang seharusnya saya gunakan,sedang dipakai oleh kelas lain.

Kembali lagi ke masalah parkiran. Untuk kampus E,sebaiknya UG mmembongkar bangunan yang berada dekat parkir motor dan menjadikan itu lahan parkir. Atau ada alternatif membuat sebuah basement di bawah parkiran mobil untuk parkiran darurat saja.

Saya rasa hal itu sudah sangat membantu untuk mengatasi masalah parkir motor di kampus E. Untuk kampus G dan D karena tempat parkirnya sudah lumayan luas saya kira tidak butuh alternatif dari saya .

Peristiwa jatuhnya pesawat CASSA 212

Untung tak bisa di raih malang tak isa di cegah,itulah pepatah yang bisa disampaikan dalam kasus ini. kecelakaan pesawat milik operator Sabang Merauke Raya Air Charter pada 12 Februari 2011 di kawasan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan. Pesawat digunakan untuk tes penerbangan terkait pergantian mesin.

Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam, pukul 13.18 WIB. Pesawat kehilangan kontak dengan radar Pengatur Lalu Lintas Udara Tanjung Pinang pukul 13.40 WIB dan kemudian diketemukan jatuh. Seluruh kru diketemukan tewas, yaitu Fadlul Kharim (pilot), Reza Bukalo (kopilot), dan tiga teknisi, yakni Syahrul, Suroso, serta Sutanto.

Operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Cassa 212 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh di lereng Pegunungan Bukit Barisan, Kamis (29/9), dilanjutkan Jumat.

"Mulai pukul 07.00 WIB pagi hari ini (30/9) sejumlah petugas dari Basarnas, Tim SAR Medan, TNI, Polri bersama para relawan dari sejumlah elemen masyarakat kembali melanjutkan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan Suhri Nobertus Sinaga.

Pencarian korban pesawat reguler yang mengangkut 18 penumpang itu dihentikan sementara Kamis (29/9) sekitar pukul 21.00 WIB.

Upaya pencarian korban kembali dilakukan petugas SAR dengan menelusuri kawasan lereng bukit yang terjal dan sebagian besar masih berada di kawasan hutan belantara.

Dia membenarkan bahwa titik koordinat lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212 rute Medan-Kutacane sudah diketahui.

"Anggota Tim SAR saat ini sudah berada sekitar lima kilo meter lagi dari titik lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk menjangkau lokasi tersebut diperkirakan masih dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam dengan berjalan kaki.

Berdasarkan rapat koordinasi antara Basarnas, TNI-AU, Polri, PT Angkasa Pura II, dan Tim SAR di Medan Kamis (29/9) malam, di sekitar lokasi kecelakaan pesawat itu akan dibuka lapangan pendaratan darurat helikopter guna memudahkan proses evakuasi korban.

Bila kondisi cuaca cerah, katanya, pihak TNI-AU juga akan menerjunkan sejumlah personel dengan menggunakan helikopter.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera melanjutkan investigasi penyebab kecelakaan pesawat Cassa 212-200 Nusantara Buana Air yang jatuh di Perbukitan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Setelah kotak hitam pesawat ditemukan, KNKT bakal mencocokkan seluruh data terkait penerbangan untuk mencari penyebab kecelakaan.

Menurut Ketua KNKT Tatang Kurniadi, baru-baru ini, kotak hitam berisi rekaman pembicaraan dalam kokpit pesawat Cassa 212-200 Nusantara Buana Air akan menjadi salah satu bukti kunci. Dari sana diharapkan bisa mengungkap apa yang terjadi sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

Sampai hari ini tim investigasi KNKT masih terus mengumpulkan data lapangan di tempat jatuhnya pesawat. Seperti pesawat perintis lain, pesawat Cassa 212-200 hanya memiliki satu kotak hitam yang merekam pembicaraan dalam kokpit. Pesawat tak memiliki kotak hitam yang merekam data teknis penerbangan terakhir seperti pesawat berbadan besar.

Di tempat terpisah, anggota Komisi V DPR Saleh Husen meminta pemerintah bertanggung jawab. Sebab, belakangan ini, kian banyak kecelakaan transportasi terjadi di Tanah Air.

Pesawat Cassa 212-200 jatuh Kamis silam saat menempuh perjalanan dari Medan, Sumut, menuju Kutacane, Aceh Tenggara. Dalam kecelakaan tersebut, 18 orang meninggal dunia, terdiri dari empat awak pesawat dan 14 penumpang.

Perkembangan Termutakhir iPhone

Sebelumnya saya turut berduka atas meninggalnya inspirator sekaligus pendiri apple corp. Steve job. Baru-baru ini perusahaan apple mengeluarkan teknologi terbarunya,yaitu iPhone 4s.

Ditengah maraknya penduduk indonesia yang menggunakan blackberry dan samsung galaxy mungkin dengan adanya iPhone4s akan menambah daya saing antar ketiga produk tersebut. Dari segi penampilan dan spesifikasi i-phone 4s memiliki nilai tinggi dibanding dengan para pesaingnya.

Untuk spesifikasi iPhone ini menggunakan prosesor dan kartu grafis dual core shingga memberikan kinerja dua kali lipat dan tujuh kali lebih kencang saat akses multimedia. Untuk kamera menggunakan 8 megapixel dan menghasilkan gambar maksimun 3264x2448 pixel.


Untuk koneksi jaringannya mendukung GSM dan CDMA dan iPhone 4S juga sudah langsung menggunakan iOS 5 yang hadir dengan fitur-fitur baru. kemampuan akses data dengan HSDPA (high speed downlink packet access) juga ditingkatkan dari maksimum 7,2 Mbps di iPhone 4 menjadi 14,4 Mbps di iPhone 4S.

iPhone 4S belum mendukung teknologi 4G LTE. Berikut spesifikasi iPhone 4s yang saya dapat dari google.

Spesifikasi Iphone 4S :

Size and Weight3
- Height: 4.5 inches (115.2 mm)
- Width: 2.31 inches (58.6 mm)
- Depth: 0.37 inch (9.3 mm)
- Weight: 4.9 ounces (140 grams)

Cellular and Wireless
• World phone
• UMTS/HSDPA/HSUPA (850, 900, 1900, 2100 MHz);
• GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)
• CDMA EV-DO Rev. A (800, 1900 MHz)4
• 802.11b/g/n Wi-Fi (802.11n 2.4GHz only)
• Bluetooth 4.0 wireless technology

Location
• Assisted GPS
• Digital compass
• Wi-Fi
• Cellular

Display
• Retina display
• 3.5-inch (diagonal) widescreen Multi-Touch display
• 960-by-640-pixel resolution at 326 ppi
• 800:1 contrast ratio (typical)
• 500 cd/m2 max brightness (typical)
• Fingerprint-resistant oleophobic coating on front and back
• Support for display of multiple languages and characters simultaneously

Camera, Photos, and Video
• 8-megapixel camera
• Autofocus
• Tap to focus
• Face detection in still images
• LED flash
• Video recording, HD (1080p) up to 30 frames per second with audio
• Video stabilization
• Front camera with VGA-quality photos and video at up to 30 frames per second
• Photo and video geotagging

Power and Battery
• Built-in rechargeable lithium-ion battery
• Charging via USB to computer system or power adapter
• Talk time: Up to 8 hours on 3G, up to 14 hours on 2G (GSM)
• Standby time: Up to 200 hours
• Internet use: Up to 6 hours on 3G, up to 9 hours on Wi-Fi
• Video playback: Up to 10 hours
• Audio playback: Up to 40 hours

Audio Playback
• Frequency response: 20Hz to 20,000Hz
• Audio formats supported: AAC (8 to 320 Kbps), Protected AAC (from iTunes Store), HE-AAC, MP3 (8 to 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (formats 2, 3, 4, Audible Enhanced Audio, AAX, and AAX+), Apple Lossless, AIFF, and WAV
• User-configurable maximum volume limit

TV and Video
• AirPlay Mirroring to Apple TV support at 720p

• Video mirroring and video out support: Up to 1080p with Apple Digital AV Adapter or Apple VGA Adapter (adapters sold separately)
• Video out support at 576p and 480p with Apple Component AV Cable; 576i and 480i with Apple Composite AV Cable (cables sold separately)
• Video formats supported: H.264 video up to 1080p, 30 frames per second, High Profile level 4.1 with AAC-LC audio up to 160 Kbps, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; MPEG-4 video up to 2.5 Mbps, 640 by 480 pixels, 30 frames per second, Simple Profile with AAC-LC audio up to 160 Kbps per channel, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; Motion JPEG (M-JPEG) up to 35 Mbps, 1280 by 720 pixels, 30 frames per second, audio in ulaw, PCM stereo audio in .avi file format

Headphones
• Apple Earphones with Remote and Mic
• Frequency response: 20Hz to 20,000Hz
• Impedance: 32 ohms

Mail Attachment Support
.jpg, .tiff, .gif (images); .doc and .docx (Microsoft Word); .htm and .html (web pages); .key (Keynote); .numbers (Numbers); .pages (Pages); .pdf (Preview and Adobe Acrobat); .ppt and .pptx (Microsoft PowerPoint); .txt (text); .rtf (rich text format); .vcf (contact information); .xls and .xlsx (Microsoft Excel)

Sensors
• Three-axis gyro
• Accelerometer
• Proximity sensor
• Ambient light sensor

System Requirements
Mac System Requirements
• Mac computer with USB 2.0 port
• OS X v10.5.8 or later
• iTunes 10.5 or later (free download from www.itunes.com/download
• Apple ID (required for some features)
• Internet access
PC System Requirements
• PC with USB 2.0 port
• Windows 7; Windows Vista; or Windows XP Home or Professional with Service
Pack 3 or later
• iTunes 10.5 or later (free download from www.itunes.com/download)
• Apple ID (required for some features)
• Internet access

Environmental Requirements
• Operating temperature: 32° to 95° F (0° to 35° C)
• Nonoperating temperature: -4° to 113° F (-20° to 45° C)
• Relative humidity: 5% to 95% noncondensing
• Maximum operating altitude: 10,000 feet (3000 m)


Untuk harga iphone 4S akan di banderol sekitar $ 199 versi 16 GB, $ 299 untuk 32 GB, dan $ 399 untuk 64 GB tersedia dengan model hitam dan putih tersedia mulai 14 oktober 2011.

Perseteruan antara DPR dan KPK

Konflik antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemeriksaan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) kian terbuka.

Hal ini menyebabkan terjadinya perseteruan antara DPR dan KPK. Menurut saya hal ini seharusnyha tidak perlu terjadi,karena KPK tengah menjalankan tugasnya memeriksa anggota DPR yang sekiranya terlibat dalam kasus banggar.

Tapi mengapa seolah-olah anggota Dewan Perwakilan Rakyat tidak terima akan hal ini,padahal KPK hanya ingin memeriksa ketua banggar. Nah disinilah mengapa DPR geram kepada KPK,DPR menilai pemeriksaan boleh dilakukan tapi dengan syarat,KPK tidak boleh memberitahu hasil pemeriksaan kepada publik.

Padahal di zaman pemerintahaan SBY jelas-jelas menerangkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara transparan dan tidak boleh ditutup-tutupi. KPK harus mengusut tuntas kasus BANGGAR apapun yang terjadi,karena hal ini menyangkut masyarakat juga.

Sebaiknya DPR dan KPK menghentikan perseteruan ini,kalau terus-terusan berseteru pastinya citra kedua kubu tersebut akan tercoreng dimata rakyat.