Saat ini pemerintah kembali memberi perhatian terhadap penanganan luapan lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan membahasnya dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Susilo Bambang Yudhoyono berjanji untuk meninjau kembali kebijakan pemerintah selama lima tahun terakhir dalam menangani kasus semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Pemerintah pusat dan daerah sudah bekerja untuk mengatasi lumpur.
Dalam pengantarnya sebelum rapat, Presiden mengatakan pemerintah harus memikirkan penyelesaian luapan lumpur di Sidoarjo untuk jangka menengah dan jangka panjang.Pemberian bantuan ekonomi dan sosial dilakukan oleh P.T. Lapindo Jaya yang menyebabkan semburan lumpur.
Pemerintah dengan persetujuan DPR akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk menunjang kehidupan masyarakat yang terkena dampak lumpur lapindo.Ia menyampaikan sampai saat ini semburan lumpur memang belum bisa dihentikan meski pemerintah sudah mendatangkan berbagai macam ahli.
menurut Presiden SBY “Apa yang telah kita lakukan ini dalam tahap tertentu bisa mengatasi masalah meski belum rampung. Kita tinjau kembali apa yang dilakukan perbaikan, agar permasalahan tuntas”,
Yudhoyono mengklaim selama ini pemerintahannya tidak menelantarkan korban lumpur Lapindo.
Pemerintah telah membuka komunikasi kepada masyarakat dan persoalannya masyarakat kerap memiliki keinginan sendiri yang berbeda-beda dalam menuntaskan bencana lumpur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar